Strateginya mengandalkan logika bahwa jumlah menang dan kalah akhirnya genap. Misalnya, jika Anda melihat permainan roulette, di akhir sesi yang panjang, harus ada jumlah putaran yang kira-kira sama pada angka Hitam dan Merah.
Strategi D’Alembert dirancang untuk bertaruh pada taruhan ‘genap’ pada permainan seperti roulette, blackjack, dan bakarat
Strateginya mengandalkan logika bahwa jumlah menang dan kalah akhirnya genap. Misalnya, jika Anda melihat permainan roulette, di akhir sesi yang panjang, harus ada jumlah putaran yang kira-kira sama pada angka Hitam dan Merah.
Untuk mulai menggunakan strategi D’Alembert, langkah pertama adalah menentukan unit taruhan Anda (misalnya, $1), ukuran taruhan yang dapat berupa jumlah berapa pun yang Anda inginkan.
Anda mulai bertaruh dengan satu ‘unit’, dan setiap kali Anda kalah taruhan, Anda meningkatkan taruhan berikutnya dengan satu ‘unit’. Jika Anda menang, Anda mengurangi taruhan berikutnya dengan satu ‘unit’.
Keuntungan dari pendekatan ini adalah sangat mudah untuk diterapkan. Ini berfungsi dengan baik jika Anda menargetkan jumlah kerugian dan kemenangan yang sama selama Anda tidak mengalami lebih dari 5 kerugian berturut-turut.
Contoh strategi D’Alembert yang menang
Contoh 1: Di sini, Anda melihat ketika strategi D’Alembert bekerja dengan baik. Dalam contoh ini, kami telah menerapkan strategi D’Alembert sebagai strategi roulette.
Anda selalu bertaruh pada Hitam dan mulai dengan satu unit (bisa jadi $1).
Bahkan ketika jumlah menang dan kalah sama, Anda berakhir dengan untung. Strategi D’Alembert bekerja dengan baik jika jumlah menang dan kalah cukup seimbang.
Contoh di mana strategi D’Alembert gagal
Contoh 2: Di sini, Anda melihat ketika strategi D’Alembert memberikan hasil negatif.
Anda selalu bermain hitam. Anda mulai dengan satu unit (bisa jadi $1).
Anda memiliki beberapa kerugian lebih banyak daripada kemenangan, dan tetap seperti itu, taruhan Anda akhirnya menjadi relatif besar di akhir sesi. Khususnya, jika Anda kehilangan 2 atau 3 putaran terakhir (dengan taruhan lebih tinggi), Anda akan berakhir negatif.
Kelemahan strategi D’Alembert adalah bahwa taruhannya menjadi substansial pada tahap tertentu (setelah jumlah kekalahan lebih besar dari jumlah kemenangan).
Salah satu cara untuk mengurangi risiko penurunan adalah dengan menerapkan batasan. Misalnya, Anda menentukan sebelumnya bahwa taruhan Anda tidak dapat melebihi 5 unit.
Dengan cara ini, Anda bisa mengontrol tingkat taruhannya.
Kesimpulan
Strategi D’Alembert mudah dipahami dan dimainkan, tetapi juga cukup berisiko. Begitu Anda mulai kalah, taruhannya menjadi lebih tinggi dan sebelum Anda menyadarinya, itu bisa berjalan cukup cepat. Lereng!
Anda dapat bermain Roulette atau Baccarat (juga dalam versi live) di salah satu kasino online di bawah ini.
